Berada di dalam ruangan yang ber-AC tentu sangat mengasyikkan. Udara yang sejuk yang dihasilkan AC membuat siapa saja betah berada di dalamnya. Karena dirasa memberi manfaat banyak produsen AC yang terus melakukan inovasi terbaru guna memberikan suguhan AC terbaik untuk masyarakat. Kini, AC menjadi sebuah peralatan yang dibutuhkan oleh masyarakat modern. Bila dahulu, AC hanya digunakan untuk kantor-kantor, gedung dan pabrik, saat ini fungsi AC lebih beragam. Banyak pemilik rumah modern yang melengkapi huniannya dengan fasilitas AC. Di samping berkembangnya produk AC yang semakin pesat, setiap pemilik AC rupanya dituntut untuk lebih memperhatikan kondisi AC itu sendiri. Pasalnya, AC tersebut bisa saja mengalami permasalahan sewaktu-waktu. Karena itu, perawatan dan service berkala perlu dilakukan.

Berikut adalah 5 tanda penting yang mengisyaratkan Anda harus segera melakukan service AC:

AC kotor

Melakukan perawatan dan melakukan service pada AC memang harus dilakukan secara rutin. Jangan sampai menunggu AC rusak baru melakukan perawatan karena hal ini akan justru membuat Anda merugi. Salah satu tanda yang harus Anda perhatikan ialah AC yang kotor. AC yang dipasang di pojok atas dinding ruangan mungkin secara kasat mata terlihat bersih. Padahal belum tentu AC tersebut dalam kondisi yang bersih seutuhnya. Terutama bagi komponen di dalam AC tersebut. Anda tentu masih ingat dengan fungsi utama AC yaitu memfilter udara kotor yang berada di dalam ruangan dan menggantikannya dengan udara yang bersih dan sejuk. Lantas kemanakah perginya udara kotor tersebut?

Udara kotor tersebut masuk ke dalam sistem filter AC. Apabila debu yang menumpuk di dalam AC tak kunjung dibersihkan maka mengakibatkan AC kotor. Tak hanya itu, AC yang kotor tentunya tak baik digunakan. Kotoran atau debu akan menghambat saluran pembuangan air. Bila hal tersebut terjadi maka bisa dipastikan air yang keluar dari AC akan mengalir melalui lubang lain di dalam mesin. Lebih dari itu, udara yang dihasilkan dari AC yang kotor akan menggangu pernapasan. Penyebabnya ialah jamur yang tumbuh karena kotornya AC. Untuk itu, lakukan pengecekan setiap dua minggu sekali. Pastikan bahwa saringan udara, blower atau kipas, dan evaporator AC bebas dari debu serta kotoran. Bila Anda mendapati beberapa komponen tersebut ditumbuhi jamur bahkan ada debu yang mengendap maka segera mintalah bantuan kepada ahlinya agar AC milik Anda segera dibersihkan.

Freon AC bocor

Pernahkah Anda merasakan udara AC yang keluar tak dingin bahkan AC tersebut sudah Anda nyalakan dan dirawat secara berkala? Tahukah bahwa AC yang tidak terasa dingin tersebut disebabkan oleh freon yang bocor. Sayangnya, kita harus benar-benar memastikan titik mana yang mengalami kebocoran. Bahkan untuk menanganinya, seseorang membutuhkan beberapa alat khusus dan pengetahuan yang luas. Sebenarnya kebocoran bisa terjadi karena beberapa faktor. Misalnya pipa saluran yang fungsi utamanya mengalirkan udara dingin menuju ke luar telah tersumbat oleh debu atau kotoran. Faktor lainnya ialah sambungan instalasi pipa yang mulai kendur. Atau bisa juga terjadi karena kapasitornya bermasalah.

Untuk menandai dan memastikan freon mana yang bocor, seseorang perlu mengecek adanya bekas oli di bagian yang bocor. Busa dan air sabun konon juga menjadi bahan yang penting dalam mencari titik kebocoran freon. Mengecek freon yang bocor tak semudah yang dibayangkan lho. Butuh ketelitian dan keahlian dalam mengerjakan pengecekan freon yang bocor. Untuk itu, apabila Ac di rumah atau kantor Anda mulai bermasalah misalnya saja tak mengeluarkan udara dingin meski Anda sudah mengotak-atik remote AC, sebaiknya segera panggil tukang service. Karena bisa jadi penyebab rusaknya AC lantaran freon yang bocor.

Posisi AC salah

Disadari atau tidak, posisi AC yang salah menjadi faktor rusaknya Anda. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang memasang AC di rumah tanpa melibatkan orang yang sudah profesional. Akibatnya, AC terpasang di titik-titik yang tidak tepat. Tahukah Anda bahwa memasang AC di tempat yang tidak tepat dapat membuat AC mengalami kerusakan misalnya kebocoran. Tak hanya tempat atau letak AC saja yang menyebabkan kebocoran. Posisi pemasangan AC yang tidak pas juga menjadi faktor AC lebih rentan bocor. Memasang AC yang benar ialah dengan mengatur posisi lebih miring ke bagian belakang dan mengarah ke luar.

Hal tersebut perlu dilakukan agar air dapat mengalir lebih lancar ke saluran pembuangan. Bila tidak ditata demikian, air bisa saja bocor sehingga menyebabkan lantai ruangan menjadi basah dan kotor karena air pembuangan AC tidak tertampung dengan baik. Untuk menghindari kerusakan pada AC yang lebih fatal, sebaiknya Anda mengubah posisi AC dengan benar. Tak hanya itu, mengecek kebersihan juga menjadi poin penting agar saluran pembuangan air kotor di dalam AC tida tersumbat. Lebih dari itu, Anda sebaiknya memilih AC yang benar-benar berkualitas dan jangan terkecoh dengan harga produk AC yang terjangkau namun tak memberikan kenyamanan dalam jangka panjang.

Nah, itulah tanda-tanda yang harus Anda perhatikan. Apabila mendapati AC di rumah Anda memperlihatkan tanda-tanda di atas, sebaiknya Anda segera melakukan antisipasi dan tindakan yang benar. Meminta bantuan kepada jasa service AC adalah solusi yang tepat bila tanda-tanda di atas sudah mulai terlihat. Jangan ragu untuk memanggil bantuan pada tukang yang sudah profesional karena hal tersebut lebih menguntungkan. Selain lebih memudahkan Anda dalam memperbaiki AC, memanggil tukang service yang berpengalaman akan melihat dan memprediksi apakah AC Anda bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top